17 Again

Pemain: Matthew Perry, Zac Efron, Leslie Mann, Thomas Lennon, Michelle Trachtenberg, Brian Doyle-Murray


Bagaimana jadinya bila Anda yang berusia tiga puluhan tiba-tiba saja kembali menjadi remaja berusia tujuh belas tahun dan harus berjuang mati-matian menyesuaikan diri dengan lingkungan yang telah banyak berubah. Itulah yang terjadi pada Mike O'Donnell (Zac Efron).

Ketika masih di SMA, Mike adalah seorang remaja dengan masa depan cemerlang. Mike adalah atlet sukses dan mendapat bea siswa untuk melanjutkan pendidikan ke universitas terkenal. Sayangnya, di saat yang sama, Scarlett (Leslie Mann) hamil dan Mike harus segera membuat keputusan besar.

Yakin bahwa hidupnya akan bahagia bersama Scarlett, Mike kemudian memutuskan untuk menikahi Scarlett dan meninggalkan semua yang bisa ia miliki saat itu. Dua puluh tahun kemudian, Mike mulai meragukan pilihan yang ia buat saat itu. Rumah tangganya mulai berantakan dan ia memilih tinggal bersama Ned Freedman (Thomas Lennon) teman baiknya.

Suatu hari, ketika Mike sedang berusaha menolong seorang pria yang akan bunuh diri, tiba-tiba saja Mike mendapati dirinya berubah menjadi dirinya ketika berusia tujuh belas tahun. Bingung dan tak tau harus berbuat apa, ia kemudian meminta bantuan Ned yang untungnya bisa menerima kejadian aneh ini.

Ned kemudian berpura-pura menjadi ayah Mike dan mendaftarkan Mike ke sebuah SMA. Kini Mike harus mulai beradaptasi dengan lingkungan yang sama sekali baru. Parahnya lagi, ia ternyata harus berada di satu sekolah dengan Maggie (Michelle Trachtenberg), putrinya.

Ide mengulang masa lalu memang selalu menjadi ide yang menarik. Bukan apa, hampir semua orang pasti punya penyesalan dan ingin mengulang saat ia membuat kesalahan dan memperbaikinya. Itu memang solusi yang selalu terbayang saat menghadapi masalah berat. Itu juga yang membuat banyak orang film yang mencoba menuangkan ide ini ke dalam bentuk film. Tak sedikit film bertema ini yang sudah diproduksi sampai-sampai ide ini jadi tak menarik lagi.

Dan sepertinya Burr Steers, sang sutradara, juga tak bisa lepas dari pakem cerita soal mengulang masa lalu ini. Memang ada pesan yang disampaikan namun rasanya sudah basi untuk diulang-ulang lagi. THE BUTTERFLY EFFECT sempat membuat pencerahan dalam genre yang satu ini tapi itupun tak bertahan lama karena saat dibuat sekuelnya, ide itu jadi tak menarik lagi.

17 AGAIN ini bisa disebut versi ringan dari film-film yang mengusung tema serupa. Malahan bisa dibilang, film ini hanya dibuat untuk 'mengekspos' Zac Efron yang bisa dipastikan bakal menyedot banyak pengunjung gedung bioskop. Akting para pemeran biasa-biasa saja sementara alur cerita juga tak terlalu menarik. Akhirnya, yang tertinggal hanyalah 100 menit hiburan yang tak membebani otak. (kpl/roc)

Sutradara :Burr Steers

Produser :Adam Shankman

Jennifer :Gibgot

Penulis :Jason Filardi

Keenan Donahue

Pemeran :Matthew Perry

Zac Efron

Leslie Mann

Thomas Lennon

Sterling Knight

Michelle Trachtenberg

Durasi :102 menit

Bahasa :Inggris

Anggaran $20,000,000 (est.)[1]

Pendapatan kotor $127,870,187[2]

LEE MIN HO

PROFILE

Name : Lee Min Ho

Date of birth : June 22, 1987

Height : 185cm

Star sign : Cancer

Blood type : A

Family : Father, Mother, Older sister.

Schools : Namsung Elementary School, Banpo Middle School, Danggok High School, Konkuk University - Cinema major

DRAMAs

Boys Over Flowers (2009)

But I don't know too (2008)

I Am Sam (2008)

Mackerel Run (2007)

Secret Campus (2006)

Love Hymn (2006)

MOVIEs

•Our School's E.T. (2008)

•Public Enemy Returns (2008)

•Humming (2007)

•Arang (2006)

•Ghost Lives (2004)

•Repechage (1997)

AWARD

•Baeksang Art Awards - TV's best new actor

-CF

•Levis strauss Sign

•Etude

•Cadillac

•Dunkin Donuts

More about Lee Min Ho : http://www.leeminho.kr/minho/profile.php]













KIM BUM

PROFILE


Name : Kim Bum

Real Name : Kim Sang Bum

Profession : Actor
Birthdate : 1989-Jul-07

Height : 181cm

Weight : 63kg

Star sign : Cancer

TV Series

•Boys Before Flowers (KBS2, 2008)

•East of Eden (MBC, 2008)

•Unstoppable High Kick (MBC, 2006)

•Outrageous Women (MBC, 2006)

Movies

•Gosa/The Story (http://www.gosa2008.com/) (2008)

-CF










LOGAN LERMAN

PROFILE

Name : Logan Wade Lerman

Date of brith : January 19, 1992

Beverly Hills, California, USA

Height : 5' 8" (1.73 m)

MOVIEs

Percy Jackson and the Lightning Thief (2010)

Gamer (2009)

My One and Only (2009)

Meet Bill (2008)

3:10 To Yuma (2007)

Number 23, The (2007)

Hoot (2006)

The Butterfly Effect (2004)

Riding in Cars with Boys (2001)

What Women Want (2001)






Movie

Pemain: Didi Petet, Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo, Torro Margen, Gigi, Joshua Pandelaki, Ully Artha, Rima Melati, Ida Kusuma, Jajang C Noer, Nungki Kusumastuti, Bajaj, Valentino, Tessa Kaunang, Sam Bimbo, Sigit Hardadi, Nana S Patah 

Berawal dari jalan cerita sebuah iklan sepeda motor yang hanya berdurasi beberapa detik, maka diangkatlah cerita tersebut ke layar lebar. Dengan menggandeng bintang-bintang iklan yang sebagian adalah bintang senior seperti, Deddy Mizwar, Didi Petet, Ida Kusuma, Rima Melati, Torro Margen, Rima Melati, Slamet Rahardjo dan diperkuat bintang muda Mario Irwinsyah dan Rini Yulianti.


Cerita berawal saat Pak Toro (Torro Margen) secara tidak sengaja bertemu dengan Sari (Rini Yulianti), kembang desa Cibulu. Karena terpesona dengan Sari, Pak Toro sampai-sampai menabrak Pak Ramdan (Joshua Pandelaki), yang tak lain adalah ayah Sari. Tak ingin hilang kesempatan, Pak Toro pun segera berkenalan dengan Sari dan ayahnya, sayangnya ia tak jujur. Ia mengaku bernama Mas Sugi, seorang duda kaya raya, agar bisa mendekati Sari. Padahal Pak Toro sudah memiliki istri (Rima Melati).


Sari sendiri sebenarnya tidak ingin didekati oleh Pak Toro, karena ia sudah punya pacar, Dadang (Mario Irwinsyah), seorang pekerja bengkel. Sayangnya, meski mencintai Dadang, ibunya (Ully Artha) melarang Sari menikah dengan Dadang. Alasannya klise, karena hanya pekerja bengkel maka Dadang dinilai ibunya tak bisa membahagiakan Sari. Maka saat Pak Toro berkunjung ke rumah Sari, sang ibu pun menerimanya dengan tangan terbuka. Bahkan ibunya meminta Sari menikah dengan Pak Toro alias Mas Sugi ini.

Meski tahu ibu kekasihnya tak menyukainya, Dadang nekad melamar Sari. Hasilnya bisa ditebak, Dadang ditolak mentah-mentah. Karena kecewa, Dadang lantas curhat di sebuah radio. Dan curhatnya ini didengar oleh seluruh warga Cibulu yang akhirnya bersimpati padanya. Dengan bantuan Valentino (Valentino), Melki (Melki Bajaj), Aden (Aden Bajaj), Isa (Isa Bajaj) dan dibantu Pak Slamet (Slamet Rahardjo), mereka berupaya untuk menggagalkan pernikahan Pak Toro dengan Sari.


Banyaknya bintang-bintang di film besutan Adrianto Sinaga ini membuat karakter masing-masing tidak terlalu menonjol. Meski tampil tidak dalam porsi yang besar, akting tiga senior, Deddy Mizwar, Didi Petet dan Slamet Rahardjo dirasa cukup dan tidak berlebihan. Belum lagi, penampilan Gigi dan Laila Sari di film ini yang berhasil memancing tawa. Film yang bisa ditonton oleh semua usia ini mulai tayang pada awal April 2010. (kpl/riz)Genre : Komedi


Jadwal Tayang : April 2010


Sutradara : Adrianto Sinaga


Penulis : David Rasidi, Siskania, Heri Sucahyono, Rudi Sipit


Produser : Damiana Widowati


Produksi : The Agency & Square Box Films


Durasi : 108 menit
 
'CLASH OF THE TITANS', Pertempuran Para Dewa
Pemain: Sam Worthington, Gemma Arterton, Liam Neeson, Ralph Fiennes

Meskipun ia adalah keturunan dewa Zeus (Liam Neeson), Perseus (Sam Worthington) dibesarkan di antara para manusia dan tak pernah tahu kalau ia memiliki kekuatan dewa. Perseus bahkan tak bisa berbuat banyak ketika keluarganya menjadi korban keganasan Hades (Ralph Fiennes), Dewa Kegelapan, yang berusaha menguasai seluruh alam semesta.

Penduduk pulau Argus mulai membangkang pada para dewa. Mereka membakar kuil, merobohkan patung-patung dan ini membuat para dewa di Olympia gusar. Hades pun turun untuk memberi pelajaran pada orang-orang yang tak tahu berterima kasih ini. Hades meminta korban. Ia mengambil Andromeda (Alexa Davalos) dan mengancam akan melepas monster Kraken jika warga Argus tetap membangkang.

Sayang Hades salah memilih musuh. Perseus yang sudah tak tahan lagi melihat ulah Hades yang telah membunuh orang tua angkatnya memutuskan untuk melawan. Bersama beberapa prajurit, Perseus pun berangkat mencari cara untuk mengalahkan Kraken dan menyelamatkan Andromeda. Misi ini bukan misi yang mudah. Perseus harus menghadapi banyak penghuni alam kegelapan sebelum bisa menemukan Andromeda.

CLASH OF THE TITANS yang diedarkan Warner Bros. ini sebenarnya adalah remake dari film berjudul sama yang muncul di tahun 1981. Ide dasarnya adalah menghidupkan lagi kisah lama ini dalam bentuk visual yang lebih bisa diterima konsumen saat ini. Artinya, tak akan banyak perubahan yang dilakukan kecuali memperbaiki sisi visual dan itu tidak akan terlalu sulit karena teknologi film saat ini jelas jauh lebih maju dari tahun 1981.

Dalam soal visual, CLASH OF THE TITANS ini memang tak mengalami banyak masalah. Disajikan dalam dua format, 2D dan 3D, teknologi CGI yang digunakan dalam film ini memang jauh lebih realistis dari versi aslinya. Sayangnya hanya itu yang bisa diharapkan dari film ini. Selebihnya tak banyak yang bisa dilihat.

Memang ada banyak nama besar yang dipasang sebagai pendukung dalam film ini. Sam Worthington yang memang sedang naik daun dipilih sebagai pemeran utama sementara di belakang Worthington masih ada sederet nama seperti Gemma Arterton, Ralph Fiennes, dan Liam Neeson yang sepertinya sengaja dipasang untuk menjadi 'jaminan' agar film ini laris saat diedarkan nanti.(kpl/roc)

Genre : Action

Release Date : April 2, 2010

Director : Louis Leterrier

Script : Lawrence Kasdan, Travis Beacham, Phil Hay, Matt Manfredi

Producer : Basil Iwanyk, Kevin De La Noy, Richard D. Zanuck

Distributor : Warner Bros.

Duration : -

Budget : US$70 million

Official Site : http://www.clash-of-the-titans.com/


'HOW TO TRAIN YOUR DRAGON', Cara Terbaik Melatih Naga

Pemain: Jay Baruchel, America Ferrera, Jonah Hill, Gerard Butler, Christopher Mintz-Plasse, Craig Ferguson

Menjadi seorang Viking artinya harus mampu memburu dan membantai naga yang selalu membuat kerusakan. Itulah adat yang berlaku di desa Hiccup (Jay Baruchel). Sayangnya, Hiccup bukanlah tipe anak yang 'beringas' seperti kebanyakan anak-anak Viking. Hiccup adalah anak yang cerdas dan punya selera humor yang tinggi.

Ini jadi sedikit masalah buat Hiccup karena kepandaian dan selera humor bukanlah yang diharapkan sang kepala suku. Apalagi jika sang kepala suku adalah ayah Hiccup sendiri. Stoick (Gerard Butler) berharap Hiccup bisa menjadi seorang pejuang Viking yang tangguh dan suatu hari nanti menggantikannya menjadi kepala suku yang disegani.

Tak ada pilihan lain selain mengikutkan Hiccup ke dalam acara pelatihan naga agar Hiccup belajar menjadi seorang pria dalam definisi Viking. Sayangnya, ketika bertemu naga, Hiccup justru malah mengadakan pendekatan baru dan meninggalkan cara-cara tradisional Viking. Hiccup memilih berteman dengan sang naga dan berusaha meyakinkan seluruh suku bahwa mereka tak perlu menjadi bangsa pembantai naga dan naga bisa menjadi teman baik manusia jika manusia berusaha mengadakan pendekatan.

Selain Pixar, Hanya ada satu studio film animasi yang bisa jadi jaminan produk animasi berkualitas. DreamWorks. Coba saja lihat hasil karya studio animasi yang digagas oleh Steven Spielberg ini. SHREK, MADAGASCAR, BEE MOVIE, KUNG FU PANDA, dan yang terakhir, HOW TO TRAIN YOUR DRAGON ini, semuanya adalah film berkualitas baik secara visual maupun dari sisi cerita.

HOW TO TRAIN YOUR DRAGON yang didasarkan dari sebuah buku yang diterbitkan tahun 2003 lalu ini sebenarnya hanya ingin menyampaikan satu pesan saja, jangan takut untuk menerima hal baru. Tapi tentu saja pesan itu tak disampaikan dengan cara yang vulgar. Dalam film ini 'hal baru' itu dilambangkan dengan naga yang buat bangsa viking di masa itu adalah sesuatu yang belum dipahami dan karena itu jadi sesuatu yang menakutkan. Hiccup adalah lambang generasi muda yang lebih berani mencoba sesuatu yang baru meski risikonya belum mereka ketahui benar.

Dengan ide cerita sederhana ini tum penulis naskah lantas mengubahnya menjadi sebuah alur cerita yang 'bisa diterima' baik oleh anak-anak maupun orang dewasa sehingga pangsa pasar HOW TO TRAIN YOUR DRAGON ini jadi lebih luas. Dengan sentuhan dua sutradara, Chris Sanders dan Dean DeBois, tim animator lantas menerjemahkan naskah ini menjadi suguhan visual yang menarik lengkap dengan teknologi 3D yang sekarang memang sedang populer.

Dengan paduan alur cerita yang menarik dengan animasi yang tak kalah bagusnya, layak rasanya menyebut HOW TO TRAIN YOUR DRAGON ini sebagai sebuah film yang menghibur tanpa harus meninggalkan kualitas sebagai sebuah bentuk karya seni.(kpl/roc)

Genre : Animation

Release Date : March 26, 2010

Director : Chris Sanders, Dean DeBlois

Script : Adam F. Goldberg, Peter Tolan, Dean DeBlois, Chris Sanders

Producer : Bonnie Arnold, Michael Connolly, Tim Johnson

Distributor : Paramount Pictures

Duration : -

Budget : US$180 million

Official Site : www.howtotrainyourdragon.com

‘Alien in Attic’,Alien diatas Loteng

Pemain: Robert Hoffman, Ashley Tisdale, Carter Jenkins, Austin Butler

Awalnya, Stuart Pearson (Kevin Nealon) dan istrinya, Nina (Gillian Vigman) hanya ingin menghabiskan liburan bersama anak-anak mereka di rumah peristirahatan. Celakanya ada hal yang tak diduga Stuart dan Nina. Rumah peristirahatan mereka telah dihuni sekelompok makhluk dari planet lain.

Empat alien bernama Skip, Assassin, Razor, dan Sparks yang datang lebih dulu mendiami lantai paling atas dari rumah peristirahatan keluarga Pearson di Maine. Tak ada yang tahu bahwa ada 'pendatang' dari planet lain sampai Tom Pearson (Carter Jenkins, Jake (Austin Butler) dan anak-anak lain menemukan kawanan alien ini.

Walaupun salah satu dari alien itu menunjukkan persahabatan, namun yang lain punya rencana jahat yang mengancam keselamatan keluarga Pearson. Untungnya, Tom dan Jake menyadari bahwa senjata milik para alien ini tak berpengaruh pada anak kecil dan kini tugas para anak-anak ini untuk menyelamatkan orang tua mereka dan seluruh penghuni bumi dari ancaman maut para 'tamu' dari dunia lain ini.

Generik. Itulah kesan pertama yang tertangkap dari cerita film ini. Bagaimana tidak, tak ada satu pun bagian dari cerita film ini yang bisa dibilang baru. Kisah yang ditawarkan sutradara John Schultz dari naskah karya Mark Burton dan Adam F. Goldberg ini bisa dibilang sama persis dengan cerita-cerita lain tentang kedatangan makhluk dari planet lain yang bermaksud menguasai bumi.

Tanpa usaha membuat ide lama itu jadi sesuatu yang fresh, target memasarkan film ini sebagai film keluarga jelas susah untuk dipenuhi. Untuk anak-anak mungkin kisah yang ditawarkan tak akan jadi masalah namun buat mereka yang tumbuh dengan kisah-kisah serupa, jelas film ini jadi sangat membosankan.

Parahnya lagi, naskah pun dibuat sangat sederhana sehingga tak ada kemungkinan buat para aktor dan aktris untuk menggali lebih jauh karakter yang mereka mainkan. Kalaupun akting para pendukungnya jadi terkesan biasa-biasa saja bisa jadi itu bukan sepenuhnya salah mereka juga. Namun terlepas dari itu, para pendukung film ini masih mampu tampil cukup meyakinkan.

Jadi, satu-satunya yang tertinggal adalah special effect dan celakanya bagian ini pun tak mampu membuat film ini jadi sesuatu yang enak ditonton. Tak mengherankan jika 20th Century Fox, sebagai distributor film ini, memutuskan untuk tidak membuat screening untuk film ini. Jelas mereka takut para kritikus akan membantai habis film ini dan pupuslah sudah peluang mereka untuk mengembalikan modal awal. (kpl/roc)

'PERCY JACKSON & THE OLYMPIANS: THE LIGHTNING THIEF', Memburu Si Pencuri Petir

Pemain: Logan Lerman, Brandon T. Jackson, Alexandra Daddario, Jake Abel, Pierce Brosnan, Catherine Keener, Sean Bean, Uma Thurman

Percy Jackson (Logan Lerman) awalnya tak tahu kalau dia adalah keturunan dewa Yunani kuno. Ia baru tahu setelah para dewa dan monster dari mitologi Yunani itu tiba-tiba saja keluar dari buku milik Percy dan mewujudkan diri. Celakanya, kabar ini bukan kabar baik buat Percy karena petir milik dewa Zeus (Sean Bean) hilang dan Percy adalah tertuduh utama.

Hilangnya petir Zeus ini membuat geger seluruh Olympia dan para dewa di langit terancam saling berperang yang akibatnya jelas adalah hancurnya alam semesta. Tidak ada yang bisa mencegah peperangan ini kecuali jika Percy berhasil menemukan petir Zeus dan membuktikan bahwa dirinya bukanlah pencuri seperti yang dituduhkan.

Sebelum solusi ditemukan, Percy harus menghadapi masalah baru. Ibu Percy, Sally Jackson (Catherine Keener) tiba-tiba menghilang. Sebagai keturunan dewa Poseidon (Kevin McKidd), Percy jelas memiliki kekuatan supranatural namun untuk menjalankan misi berat ini, jelas Percy tak akan mampu. Untungnya ada Annabeth Chase (Alexandra Daddario) dan Grover Underwood (Brandon T. Jackson) yang juga adalah keturunan para dewa yang siap membantu Percy.

Berkali-kali orang industri film di Hollywood mencoba untuk menggeser popularitas Harry Potter namun sampai sejauh ini sepertinya belum ada yang bisa menuntaskan misi yang hampir mustahil ini. Tidak bisa disangkal jika Harry Potter memang menjadi standar sebuah film bertema fantasy seperti ini dan mencoba mengikuti langkah Harry Potter memang punya risiko yang cukup tinggi karena bila gagal seperti dalam kasus THE SPIDERWICK CHRONICLES maka tamat sudah kemungkinan untuk membuat sekuelnya.

Saat mendengar kabar kalau film berjudul kelewat panjang ini bakal disutradarai oleh Chris Columbus, muncul pertanyaan, 'Apakah kali ini Harry Potter' akan benar-benar tumbang?' Bagaimana tidak, Chris Columbus adalah orang yang membidani kelahiran dua film pertama Harry Potter dan menjadikan adaptasi novel karya JK Rowling ini jadi punya masa depan cerah. Jawabnya ternyata masih sama dalam kasus-kasus sebelumnya. Harry Potter masih tak terkalahkan.

Sejujurnya, PERCY JACKSON & THE OLYMPIANS: THE LIGHTNING THIEF ini punya potensi cukup besar. Pertama film ini mencampur adukkan antara kehidupan nyata dengan mitologi Yunani yang notabene sudah sangat akrab dengan para penggemar film. Kedua, casting film ini juga sudah tepat. Logan Lerman sebagai pemeran utama masih bisa mengimbangi permainan Pierce Brosnan, Sean Bean, dan Uma Thurman yang memang bermain apik dalam film ini.

Sayang sepertinya naskah memang kurang 'rapat'. Masih ada beberapa celah yang membuat karakter yang ditampilkan jadi terasa kurang solid. Sebagai tontonan keluarga, PERCY JACKSON & THE OLYMPIANS: THE LIGHTNING THIEF ini sepertinya masih cocok tapi untuk bisa menembus batasan-batasan seperti yang dilakukan Harry Potter sepertinya masih perlu kerja keras lagi.(kpl/roc)Genre : Fantasy/ Adventure

Release Date : February 11, 2010

Director : Chris Columbus

Script : Craig Titley, Joe Stillman

Producer : Chris Columbus, Michael Barnathan, Karen Rosenfelt

Distributor : 20th Century Fox

Duration : 120 minutes

Budget : -

Official Site : http://www.percyjacksonthemovie.com/

'REMEMBER ME', Saat Cinta Menghadapi Ujian Berat

Pemain: Robert Pattinson, Emilie de Ravin, Pierce Brosnan, Chris Cooper, Lena Olin

Sejak saudaranya meninggal, hidup Tyler Roth (Robert Pattinson) tak lagi sama seperti sebelumnya. Yang paling berat buat Tyler adalah saat kematian saudaranya ini justru malah membuat kedua orang tuanya, Charles (Pierce Brosnan) dan Diane (Lena Olin), tak lagi bisa akur.

Di titik ini, Tyler merasa tak ada orang yang bisa mengerti dirinya dan jiwa pemberontaknya semakin membuat ia jauh dari keluarganya. Buat Tyler, hidupnya sudah berakhir dan tak ada gunanya lagi, setidaknya sampai ia bertemu Ally Craig (Emilie de Ravin). Ally sendiri sebenarnya juga punya masalah pribadi yang tak kalah rumitnya. Pasca terbunuhnya ibunya, Ally merasa tak ada gunanya lagi melanjutkan hidup.

Seiring waktu, pelan-pelan Ally mulai bisa menyembuhkan luka-lukanya dan kejadian itu membuat Tyler terpesona. Hubungan yang semula hanya sekedar iseng itu berangsur berubah menjadi cinta. Sejak saat itu Tyler mulai bisa merasakan kebahagiaan yang semula ia anggap sudah tak ada lagi. Tak lama berselang hubungan antara Tyler dan keluarganya pun berangsur membaik. Sayang, sebuah kejadian tragis akhirnya merenggut kebahagiaan yang baru saja mereka nikmati itu.

Sad ending bukanlah typical film Hollywood dan dengan alasan itu pula semua film yang berakhir tragis seperti ini biasanya kurang populer. Fakta ini bertolak belakang dengan film Asia yang jauh lebih berani mengeksplorasi lagi tipe ending yang satu ini. Dan karena itu pula Allen Coulter layak diacungi jempol karena keberaniannya mengambil ending yang tak lazim.

Soal akting, sebenarnya tak ada masalah yang terlalu parah. Seperti biasa Pierce Brosnan berakting dengan baik meski aksen Amerikanya masih perlu sedikit perbaikan. Emilie de Ravin dan Robert Pattinson juga bermain bagus meski yang sedikit jadi masalah mungkin adalah chemistry antara dua karakter utama ini yang kurang kokoh.

Yang menarik justru adalah kenyataan bahwa Pattinson bermain lebih bagus dalam film ini ketimbang saat ia menjadi vampir dalam TWILIGHT. Memang perwujudan karakter Tyler dalam film ini tak bisa dibilang original karena sejujurnya melihat Pattinson di sini jadi mengingatkan pada gaya James Dean.(kpl/roc)

Genre : Drama

Release Date : March 12, 2010

Director : Allen Coulter

Script : Will Fetters, Jenny Lumet

Producer : Trevor Engelson, Nick Osborne, Erik Feig

Distributor : Summit Entertainment

Duration : -

Budget : US$20 million

Official Site : rememberme-movie.com

'ALICE IN WONDERLAND', Petualangan ke Dunia Ajaib

Pemain: Johnny Depp, Anne Hathaway, Helena Bonham Carter, Crispin Glover, Mia Wasikowska

Tak terasa waktu telah bergulir dengan cepat. Alice (Mia Wasikowska) kini telah berusia 19 tahun dan melupakan segala petualangan yang sempat ia alami ketika masih kecil. Alice tak akan ingat jika saja petualangan itu tak datang lagi kepadanya tepat ketika ia sedang berada di sebuah pesta.

Alice yang sedang berada di sebuah pesta tiba-tiba menyadari bahwa ia akan segera dilamar di hadapan para pengunjung pesta saat itu. Merasa tak siap menghadapi itu, Alice pun mencoba untuk menghindar. Saat berusaha melarikan diri inilah Alice bertemu White Rabbit (Michael Sheen) yang membimbingnya masuk ke lubang yang ternyata menuju ke Wonderland.

Sepeninggal Alice sepuluh tahun sebelumnya, terjadi sebuah kudeta. Red Queen (Helena Bonham Carter) berhasil mengambil alih kekuasaan dari White Queen (Anne Hathaway). Seluruh penghuni Wonderland hanya bisa menunggu waktu yang tepat sambil mempersiapkan diri untuk merebut kembali kekuasaan dari Ratu yang jahat ini.

Kembali bertemu Cheshire Cat (Stephen Fry), Tweedledee dan Tweedledum (Matt Lucas), March Hare (Noah Taylor), Mad Hatter (Johnny Depp) dan Caterpillar (Alan Rickman), ingatan masa lalu Alice pun kembali. Kini Alice menjadi tumpuan harapan semua penghuni Wonderland yang telah lama hidup dalam tekanan.

Kisah petualangan Alice di Wonderland memang bukan cerita baru. Lewis Carroll telah menulis kisah ini di tahun 1865 dan setelah lewat seratus tahun, kisah ini tetap saja jadi salah satu kisah yang cukup menarik. Sebenarnya kalau mau jujur, kisah Alice di Wonderland ini bukanlah murni cerita untuk anak-anak. Kisah yang ditulis Lewis Carroll ini terlalu 'suram' untuk ukuran anak kecil. Banyak metafora yang tak akan dipahami anak kecil dan sepertinya itulah yang ingin dikomunikasikan Tim Burton kali ini.

Langkah pertama adalah membuat versi plesetan dari kisah klasik ini dan membuatnya lebih bisa diterima generasi sekarang. Tokoh Alice dibuat lebih dewasa dan bukan lagi anak-anak seperti dalam kisah aslinya. Setelah itu Tim memilih aktor dan aktris berkualitas seperti Johnny Depp, Anne Hathaway, dan Helena Bonham Carter lengkap dengan para pakar special effect dan bagian produksi yang juga sama andalnya. Setelah semua beres, barulah Tim Burton bebas mengekspresikan penafsirannya atas Wonderland atau yang di sini disebut Underland.

Hasilnya memang tak sekelam film-film Tim Burton sebelumnya namun cukup mampu memberikan visualisasi pada dunia Wonderland yang selama ini ada di benak Lewis Carroll. Depp seperti biasa tak mengalami masalah dengan karakter 'aneh' semacam Mad Hatter namun sepertinya kali ini yang mencuri perhatian justru adalah Helena Bonham Carter yang bermain sebagai Red Queen.(kpl/roc)

Genre : Fantasy

Release Date : March 5, 2010

Director : Tim Burton

Script : Linda Woolverton

Producer : Richard D. Zanuck, Joe Roth, Suzanne Todd, Jennifer Todd

Distributor : Walt Disney Pictures

Duration : -

Budget : US$250 million

Official Site : disney.go.com

‘NINJA ASSASSIN', Balas Dendam Sang Pembunuh

Pemain: Rain, Naomie Harris

Semua orang mengira bahwa Ozunu Clan, sebuah klan pembunuh yang tak akan ragu-ragu menghabisi nyawa orang, hanyalah sebuah mitos yang hidup dalam masyarakat selama ratusan tahun. Tapi mitos itu adalah sesuatu yang nyata buat Raizo (Rain) karena Raizo adalah bagian dari Ozunu Clan. Raizo adalah salah satu mesin pembunuh klan ini.

Raizo telah menjadi bagian dari klan ini sejak ia masih kecil. Raizo diculik kelompok ini dan selama bertahun-tahun dilatih menjadi mesin pembunuh yang efektif. Satu kesalahan Ozunu adalah membunuh sahabat baik Raizo dan peristiwa tragis ini membuat Raizo menjadi musuh besar kelompok yang tak pernah diketahui keberadaannya ini. Raizo bersumpah akan membalaskan dendam sahabatnya dan melarikan diri dari Ozunu Clan.

Di saat yang bersamaan, seorang agen Europol bernama Mika Coretti (Naomie Harris) yakin bahwa ada sebuah sindikat pembunuh dari Timur Jauh yang terkait serangkaian peristiwa pembunuhan para petinggi politik di banyak negara. Tak mengindahkan perintah Ryan Maslow (Ben Miles), atasannya, Mika pun melanjutkan penyelidikannya.

Ozunu Clan yang mengetahui bahwa Mika mencurigai keberadaan mereka kemudian memerintahkan Takeshi (Rick Yune) untuk menghabisi agen Europol ini. Kalau tanpa bantuan Raizo, Mika bisa jadi sudah mati di tangan Takeshi. Tak punya pilihan lain, kini Mika hanya bisa mengandalkan bantuan Raizo untuk menggulung komplotan pembunuh yang berbahaya ini.

Cukup lama juga tidak ada film laga yang berkisah tentang ninja. Film ninja sendiri populer di tahun 1980-an dan saat itu banyak sudah film yang berusaha menguak misteri sekte yang pernah ada di Jepang ini. Buat yang sempat mengidolakan ninja barangkali film ini bisa jadi penyegar rasa dahaga meski untuk menyebut NINJA ASSASSIN ini sebagai film yang spektakuler sepertinya masih kurang tepat.

Ada beberapa kelemahan film ini dan sepertinya itu jadi trademark kebanyakan film sebangsanya. Yang pertama alur cerita kurang tertata rapi sehingga masih ada kebocoran logika di sana-sini. Terlalu banyaknya unsur kebetulan yang mengganggu logika ini cukup terasa menjengkelkan karena akhirnya film ini tak ubahnya sinetron yang menganut konsep kebetulan adalah kunci dari segalanya.

Keputusan menggunakan Rain sebagai pemeran utama sepertinya juga didasarkan munculnya tren menggunakan bintang-bintang Asia yang belakangan makin marak. Sejujurnya itu tidak banyak membantu karena selain tak punya latar belakang akting yang memadai, Rain nampaknya juga mengalami kesulitan dalam hal bahasa.

Alhasil satu-satunya senjata rahasia yang masih bisa digunakan James McTeigue sebagai sutradara adalah aksi laga dan suguhan visual. Meski sebenarnya hanya menggunakan teknik CGI namun adegan pertarungan berdarah-darah ini memang terlihat cukup bagus. Yang jelas para fans film martial arts pasti akan terpuaskan.

Untuk sebuah film yang konon hanya menelan biaya sekitar US$50 juta, NINJA ASSASSIN jelas bisa dibilang suguhan visual yang bagus. Karl Walter Lindenlaub sebagai juru kamera sepertinya paham benar cara menyajikan suguhan visual yang bagus dengan biaya yang tak terlalu tinggi.(kpl/roc)

'THE TWILIGHT SAGA: NEW MOON', Terjebak Perseteruan Abadi

Pemain: Kristen Stewart, Robert Pattinson, Taylor Lautner

Ulang tahun kedelapan belas Bella Swan (Kristen Stewart) seharusnya jadi hari yang paling membahagiakan buat gadis cantik ini. Sayangnya karena satu kejadian tak disengaja pada hari itu, Edward Cullen (Robert Pattinson), kekasih Bella, justru malah memutuskan untuk pergi jauh dari kota Forks tempat Bella tinggal.

Edward dan keluarganya adalah vampire yang berusaha untuk mengingkari takdir mereka dengan tidak memangsa manusia. Tapi saat tanpa sengaja bela terluka dan mengucurkan darah, ayah Edward merasa bahwa tak lagi aman buat mereka terus berada di sana. Akhirnya keluarga Edward memutuskan untuk pergi dari kota Fork agar tak terjadi sesuatu yang tak diinginkan semua pihak. Meski berat, Edward terpaksa mengikuti kemauan orang tuanya.

Bella yang merasa patah hati kemudian melampiaskan kemarahannya dengan menjalani hidupnya tanpa memikirkan keselamatannya sendiri. Tak lama berselang, Bella mulai akrab dengan Jacob Black (Taylor Lautner) yang ternyata adalah bangsa werewolf atau serigala jadi-jadian. Dan dalam waktu singkat Bella pun terjebak di tengah permusuhan antara bangsa vampire dan werewolf yang sudah berumur ribuan tahun.



NOVEL

Summer in Seoul (Ilana Tan)

Category: Books
Genre: Literature & Fiction
Author: Ilana Tan

Han Soon Hee atau Sandy adalah gadis blasteran Indonesia-Korea yang tinggal sendiri di Korea karena orangtuanya menetap di Jakarta. Sandy kuliah sambil bekerja sambilan di butik seorang designer baju terkenal di Seoul. Suatu malam yang melelahkan secara tidak sengaja handphone Sandy tertukar dengan handphone seorang pria, Jung Tae-Woo, yang ternyata adalah seorang penyanyi terkenal Korea. Sandy pergi ke rumah Tae Woo untuk menukar handphone mereka. Tak disangka kedatangan Sandy justru menimbulkan gosip, dia dianggap kekasih dari Tae Woo oleh para wartawan, foto mereka didepan rumah Tae Woo terpampang di tabloid2. Tae Woo yang pada awalnya digosipkan gay akhirnya punya ide untuk meminta bantuan Sandy agar pura2 menjadi kekasihnya, sehingga gosip gay tidak melekat lagi didirinya, dan Sandy menyetujuinya.

Hari demi hari berlalu, dan mereka semakin dekat. Ibu Tae Woo pun sepertinya merestui hubungan mereka ketika tidak sengaja Sandy menerima telefon dari wanita itu. Tapi ibu Tae Woo yang seorang penulis tidak tahu bahwa identitas Sandy dirahasiakan untuk umum, secara tidak sengaja, sewaktu acara peluncuran buku terbarunya, ia menyebutkan nama Sandy sebagai kekasih Tae Woo kepada para wartawan, dan keadaan mulai menjadi kacau.

Apartemen Sandy kebakaran, Jung Tae Woo panik sekali, tanpa pikir panjang dia pergi ke tempat gadis itu untuk menjemputnya, lupa mematikan tv dan lupa mengunci pintu rumah. Tae Woo menawarkan Sandy untuk tinggal dirumahnya selama Sandy belum ada tempat tinggal baru, dan jadilah Sandy tinggal disana untuk beberapa waktu. Tae Woo menikmati keberadaan Sandy dirumahnya, dia merasa nyaman sekali berada didekat gadis itu, akan tetapi sepertinya Sandy hanya melihat hubungan mereka hanya sebatas perjanjian bodoh itu saja. Tae Woo ingin lebih, dan ketika ia mengatakannya kepada Sandy, Sandy sepertinya menolaknya.

Sebulan mereka tidak bertemu, dan tabloid gosip mulai berspekulasi bahwa penyanyi Jung Tae Woo dicampakkan oleh kekasihnya demi pria lain. Dua orang penggemar Tae Woo sedang menghadang Tae Woo untuk meminta klarifikasi ketika Sandy yang secara kebetulan harus mengantar baju ke rumah Tae Woo lewat dekat mereka. Langsung saja Tae woo berkata kepada penggemarnya bahwa mereka masih baik2 saja dan langsung mengajak Sandy pergi. Hubungan mereka membaik, masing2 sudah tidak malu2 lagi untuk menujukkan perasaannya walaupun ada yang sepertinya masih mengganjal di hati Sandy.

Dunia infotaiment rupanya mengorek info2 ttg Sandy. Salah seorang penggemar yg bertemu mrk dulu itu memotret Sandy dengan handphonenya, maka beredarlah wajah asli Sandy di publik dengan sebuah gosip. Ternyata Sandy adalah adik dari Lisa, seorang fans berat Tae Woo yang meninggal tertabrak mobil Tae Woo pada acara jumpa fans 4 tahun yang lalu, Sandy dinggap mau membalas dendam atas kematian kakaknya atau malah menuduhnya memanfaatkan kematian kakaknya demi untuk mendapatkan Tae Woo. Akan tetapi walaupun ada gosip itu hubungan Sandy dan Tae Woo tidak memburuk. Gosip itu bisa diselesaikan dengan baik oleh Tae Woo dan manajernya.

Sandy pergi ke Jakarta untuk menata hatinya, dan layaknya orang jatuh cinta mereka saling merindukan satu sama lain. Akan tetapi Sandy mengalami kecelakaan mobil ketika di perjalanan menuju airport untuk pulang ke Korea. Tae Woo yang sangat khawatir langsung terbang ke Jakarta. Di kedaan seperti itu lah mereka baru benar2 jujur dengan perasaan mereka, perasaan yang membuat mereka tidak ingin berpisah.



Review-an gw ga ada romantis2nya yah? hehehe, pokoknya adalah beberapa bagian yang romantis bikin ngiri gw hehehe, bayangin ajah, pacaran ama artis ganteng, huhuhu aku juga mau. Silahkan baca jikalau berkenan :p

A Millionaire first Love



Tinggal berdua bersama kakek yang kaya raya membuat Jae Kyeong menjadi anak yang sombong,semau gue dan suka berkelahi antar gank saat ini Jae Kyeong duduk dibangku kelas 3 SMU. Ketika kakeknya meninggal dunia, otomatis Jae Kyeong menjadi pewaris semua kekayaan kakeknya tapi untuk menjadi seorang milyuner ternyata tidak semudah yang dipikirkannya kareana sang kakek telah membuat surat wasiatnya yang isinya di bacakan oleh pengacara keluarga bahwa Jae Kyeong harus segera lulus dari bangku SMU tetapi bukan di SMU yang sekarang melainkan SMU di sebuah desa terpencil jika ia berhasil maka ia boleh mewarisi kekayaan itu.

Bisa dibayangkan Jae-Kyong yang hidup di kota besar yang semuanya serba ada harus tinggal di desa yang terpencil dan sepi bahkan minimarket pun tidak ada selain itu atas permintaan mendiang sang kakek kartu kreditnya pun diblokir. Di desa itu Jae Kyeong bertemu lagi dengan Eun-hwan yang pernah dia usir dari hotelnya karena mengira Eun-Hwan adalah seorang gadis panggilan.

Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan juga panti asuhan di desanya Eun Hwan bekerja menjadi penjaga toko dan pompa pengisian bensin, dan tanpa di duga oleh Jae Kyeong ternyata Eun Hwan adalah teman sekelasnya yang baru. Baru hari pertama masuk sekolah Jae Kyeong sudah membuat ulah dengan memukul teman sekelasnya dengan tujuan agar dia dikeluarkan dari sekolah itu tapi yang terjadi adalah dia malah diajak makan malam oleh keluarga teman yang dipukulnya itu. Tidak hanya memukul temannya Jae Kyeong juga mencoba memberi sogokan kepada Kepala sekolahnya tentu saja ini ditolak mentah2 sama Kepsek karena tanpa Jae Kyeong ketahui Kepsek itu adalah sahabat baik kakeknyanya dan di titipi “mandat” oleh sang kakek.

Karena tidak punya cara lain perlahan-lahan Jae Kyeong mulai bisa menerima keadaan itu dan bisa bergaul dengan teman sekelasnya yang lain, bahkan dia jatuh hati kepada Eun Hwan tanpa Jae Kyeong tau bahwa sebenarnya Eun Hwan menggidap penyakit jantung dan usianya tidak akan lama lagi, tapi pada suatu hari Eun Hwan pingsan ketika sedang latihan pementasan untuk perpisahan sekolah dari situ Jae Kyeong tau bahwa Eun Hwan menggidap penyakit jantung.

Jae Kyeong yang mengetahui sangat sedih dia bahkan menghindari bertemu dengan Eun Hwan karena jika ada sisi Eun Hwan itu akan membahayakan jiwa gadis itu, Eun Hwan tidak boleh terlalu senang ataupun juga terlalu sedih karena hal itu bisa membunuhnya. Tapi ternyata keduanya tidak bisa menghindari dari cinta yang telah ada di antara mereka, bahkan Eun Hwan memutuskan untuk tinggal serumah dengan Eun Hwan , Jae Kyeong yang tau hidup Eun Hwan tidak akan lama lagi mencoba memberika kebahagiaan untuk gadis itu.

Jae Kyeong memberikan hadiah satu botol kapsul kepada Eun Hwan, yang didlam kapsul itu berisi ungkapan cinta Jae Kyeong kepada Eun Hwan. Cita-cita Eun Hyeon sebelum dia pergi adalah memiliki rumah yang mempunyai banyak pintu yang saat ini tempati oleh anak2 panti asuhannya, tapi mereka harus segera meninggalkan rumah itu karena mereka menempatinya tanpa izin dari pemilik rumah yaitu alm kakeknya Jae Kyeong. Jae Kyeong sangat marah pada dirinya karena dia tidak tau harus melakukan apa untuk mewujudkan cita-cita Eun Hwan. Tapi pengacara keluarganya memberi jalan keluarnya dengan syarat dia melepaskan hak warisnya maka dia akan mendapatkan 1 % dari seluruh harta kakeknya dengan begitu dia bisa membeli rumah itu untuk Eun Hwan.

Tidak terasa Jae Kyeong dan teman2nya telah lulus SMU dan mereka mengadakan acara perpisahan di rumah yang dibeli oleh Jae Kyeong di saat itu salju mulai turun dan Eun Hwan memakai sarung tangan yang di belikan oleh Jae Kyeong dan ketika mereka sedang di ayunan Eun Hwan bilang dia ingin tidur selama 3 menit saja.

Buat kamu yang suka drama romance boleh lah ini jadi alternative walaupun akhirnya menyedihkan tapi banyak juga koq pesan-pesan yang bisa qt tangkep disini bagaimana cinta itu bisa mengubah sifat seseorang.